karakteristik entrepreneur muda di era digital

Mulai Era Digital, Jangan Ngaku Entrepreneur Muda Kalau Belum Punya 10 Karakteristik ini!

Mungkin lu berpikir bahwa diri lu udah punya karakteristik Entrepreneur sesungguhnya seperti:

# Optimis
# Risk-taker
# Passion
# Self-management yang bagus
# Konsisten
# Komitmen
# Disiplin
# Tekun
# dan karakteristik dasar lainnya.

Tapi kenyataannya, itu semua gak cukup untuk menghadapi persaingan bisnis di jaman sekarang bro!

 

Sebelum masuk ke materi…

Bayangin lu adalah sesosok Entrepreneur muda yang baru beberapa bulan terakhir ini menjalani sebuah bisnis.

Bisnis tersebut mendatangkan keuntungan besar buat lu, karena setiap hari kebanjiran order. Semangat lu berapi – api buat menjalankan bisnis ini.

Dan dengan kondisi saat ini, lu bisa liat kalau bisnis ini punya peluang emas di masa mendatang. Semakin besar lah semangat lu sekarang.

Maka dari itu, lu memutuskan akan menjalankan bisnis ini selama beberapa puluh tahun kedepan.

 

Enak ya bayanginnya?

 

Sekarang, bayangin bisnis tersebut udah berjalan selama 1-2 tahun, tapi semakin lama lu merasa bisnis lu gak se-unggul yang dulu.

Pertumbuhan bisnis lu udah gak secepat dulu saat pertama kali buka.  Semakin banyak kompetitor bermunculan dengan membawa ‘value lebih’ buat pangsa pasar lu.

Dan akhirnya, bisnis yang lu harapkan punya peluang emas di masa mendatang, ternyata hanya dalam waktu 3-4 tahun bisnis tersebut harus gelar tikar karena pikniknya berakhir.

Tamat ~


Gimana bro cerita singkat tersebut? Menyedihkan ya?

Mungkin dari cerita tersebut, memang ada dari lu yang sedang mengalaminya. Entah di bagian awal yang lagi kebanjiran order, atau di bagian akhir yang merasa bisnis lu udah gak sehebat dulu.

Dan lu bertanya – tanya faktor apa aja yang menyebabkan tertinggalnya bisnis lu di jaman yang semakin keras ini.

Mungkinkah faktor utamanya karena semakin banyak kompetitor yang bermunculan?
Harga yang lu tawarkan gak cocok lagi untuk pelanggan?
Value yang lu berikan kurang memuaskan bagi pelanggan?
Faktor luar lainnya yang membuat bisnis lu meredup?

Atau mungkin masalah yang sesungguhnya itu ada pada diri lu sendiri yang gak siap menghadapi perubahan jaman.

Kalau begitu kenyataannya, lu harus memeriksa ulang apakah diri lu itu udah punya karakteristik Entrepreneur yang siap menghadapi perubahan jaman ini atau belum.

Emang kita lagi ada di jaman apa bro? Jaman edan?

Sekarang perhatiin sekeliling lu setiap hari. Semua orang, mulai dari anak kecil sampai kakek nenek itu hampir menggantungkan hidupnya dengan teknologi.

Yaaa, gadget lah ya istilahnya.

Semua hal yang kita hadapi sehari – hari semakin dibuat praktis dan mudah.

Pesen ojek misalnya. Di jaman dulu kita harus ke depan komplek buat naik ojek. Berbeda dengan saat ini dimana kita bisa pesen ojek langsung dari kamar tidur, dan hanya dengan beberapa kali sentuh layar handphone.

 

Inilah yang dinamakan era digital.

Menurut Technopedia, revolusi industri ini udah dimulai sejak tahun 1980 dan berlangsung sampai sekarang.

Sebenarnya di era ini dibagi lagi menjadi beberapa masa, seperti digital age, information age, bahkan menurut Techcrunch.com kita sekarang berada di experience age.

Wah rumit kalau gua bahas disini. Lagian di artikel ini fokus gua bukan membahas era dan jaman 🙂

Di artikel ini gua menggunakan kata ‘era digital’ untuk mempermudah.

Tepatnya mulai tahun 2010, era digital semakin eksis ditandai dengan penggunaan internet yang semakin marak.

Semakin berkembang hingga tahun 2016, kasarnya, kita bisa hidup hanya dengan mobile phone dan jaringan internet. Atau kebalikannya? Kita gak bisa hidup tanpa hal tersebut?

Di era ini, orang – orang semakin meninggalkan sesuatu yang sulit dan gak praktis. Gua sebagai masyarakat awam pun begitu 😀

 

Begitu juga dengan karakteristik lu sebagai Entrepreneur!

Salah satu faktor utama yang membuat bisnis lu ‘tertinggal’ di masa mendatang adalah karena karakteristik lu sendiri yang masih belum siap menghadapi era digital ini.

Dan masa mendatang itu udah dimulai dari sekarang!


Apa manfaatnya artikel ini buat lu?

1 manfaat besar:

Karakteristik pemilik bisnis mencerminkan karakteristik bisnis itu sendiri.

Maka disini gua mau membantu lu mempersiapkan karakteristik diri lu sebagai pelaku bisnis di usia muda. Nantinya bisa lu terapkan untuk meningkatkan kualitas bisnis.

Oh ya, fokus di artikel ini adalah karakteristik baru yang harus dimiliki Entrepreneur muda di era digital, bukan karakteristik dasar Entrepreneur.


10 karakteristik yang harus lu miliki sebagai Entrepreneur muda di era digital:

 

1. Growth Mindset

Pertama, mulai dengan menanamkan ‘growth mindset’ ala Carol Dweck dalam diri lu.

Di era digital ini hanya membutuhkan orang – orang yang punya:

# Keyakinan bahwa segala sesuatu itu bisa dirubah kalau ada usahanya.
# Keinginan terus untuk belajar, eksplorasi serta terus melakukan pembelajaran. Khususnya terhadap teknologi dan informasi.

Kalau boleh gua bilang, growth mindset ini lebih seperti karakteristik yang optimis terhadap suatu pembelajaran.

Orang – orang yang punya growth mindset ini gak keterbatasan dalam mencari peluang. Mereka mampu membuat peluang mereka sendiri untuk terus belajar dan berkembang.

Gak cuma itu, mereka memandang suatu kegagalan itu sebagai pembelajaran untuk menjadi lebih baik, bukan sebagai suatu kekalahan.

BONUS TIPS:

Ini adalah pondasi lu untuk menanamkan karakteristik lainnya yang akan dibutuhkan dalam era digital.

Yakinilah bahwa diri lu ada untuk terus berkembang. Semua kemampuan yang belum lu kuasai sekarang itu sebenarnya dapat lu kuasai jika lu berusaha.

Termasuk dengan karakteristik baru yang akan lu pelajari di artikel ini, agar mampu untuk menjadi unggul dalam persaingan bisnis di era digital.

Karakteristik Entrepreneur #2


2. Karakteristik ‘Berani Beda’

Gua sharing cerita sedikit ya.

Jadi waktu itu gua mau cobain makanan khas blok M, apalagi kalau bukan gultik. Gua gak punya gambaran sama sekali gultik itu tempat yang kaya gimana, yang gua tau waktu itu gua mau cobain gultik karena temen – temen gua merekomendasikan, selesai.

Sesampainya gua disana, gua langsung berhadapan dengan kebingungan.

Yap kebingungan karena ternyata di daerah tersebut banyak banget yang jualan gulai. Dan yang paling parah adalah semuanya serupa bro, mulai dari gerobak sampai muka abangnya semua hampir sama 😆
Disini gua gak tau apa yang membedakan mereka dalam berjualan gulai. Akhirnya gua pilih sesuai arah mata angin.

Apa penyebab dibalik kebingungan gua tersebut sebagai konsumen?

Jelas karena mereka gak melakukan diferensiasi.

Kalau misalnya malam itu gua liat ada 1 tukang gulai yang menawarkan dagangannya dengan kostum Batman, pasti gua pilih itu, harga mati.

Tapi masalahnya dari mereka semua gak ada yang melakukan diferensiasi.

Begitu juga dengan karakter lu sebagai pengusaha muda.

Menjadi baik aja gak cukup, lu harus mampu mempunyai karakter yang siap untuk menonjolkan diri sendiri.

Tujuan utama dari karakteristik ini adalah agar lu mampu berpikir berbeda dari kebanyakan orang. Melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.

Nantinya dengan karakter ini juga, bisnis lu mampu menarik perhatian audience dengan mudah, gak mahal, gak buang waktu dan tenaga.

Nih gua kasih pencerahan sedikit buat sosok inspirasi yang berani beda.

 

Karakteristik Entrepreneur #3


3. Karakteristik Super-Motivasi

Sebenarnya maksud dari poin ini adalah lu harus memiliki tingkat motivasi yang tinggi, sama seperti karakteristik dasar yang harus dimiliki Entrepreneur.

Tapi di era digital yang semakin ketat dengan persaingan, lu tetap membutuhkan karakteristik ini bahkan harus semakin memperkuatnya lagi.

Yes you can!

Karakteristik ini penting untuk membentuk diri lu sebagai Entrepreneur, agar mampu menikmati proses dalam mencapai tujuan bisnis.

Karena dalam mencapai tujuan yang terpenting adalah prosesnya, bukan hasil akhirnya.

BONUS TIPS:

Salah satu faktor mendapatkan karakteristik ini adalah dengan mengerjakan sesuatu yang benar – benar sesuai dengan passion lu.

Gua sendiri pun sedang berusaha untuk memiliki karakteristik ini. Khususnya berguna disaat bisnis gua sedang mengalami penurunan.

Karakteristik Entrepreneur #4


4. Cerdas dalam emosi

Khususnya buat para pemuda kaya gua dan elu, emosi bisa menjadi salah satu tantangan dalam melakukan bisnis.

Sedangkan untuk bertahan dalam persaingan bisnis di era digital, kita dituntut untuk memiliki karakteristik yang cerdas dalam emosi, bukan hanya dalam ilmu pengetahuan.

Semakin kesini hubungan antara pebisnis dan pelanggan udah semakin transparan. Bahkan antar pebisnis dengan kompetitornya. Dengan hubungan yang transparan ini, nantinya gak jarang lu akan menghadapi hal – hal yang melibatkan emosi lu dalam berbisnis.

Misalnya dalam memahami partner, ngertiin customer, masalah kecil yang lu hadapi setiap hari, serta bagaimana sikap lu dalam menanggapi hal – hal tersebut.

Kecerdasan emosi merupakan salah satu soft skill yang dapat membantu lu membuat strategi dalam mengatasi permasalahan di dunia bisnis.

Dan ini menjadi salah satu kunci untuk memiliki sifat kempemimpinan yang efektif. Lu adalah pemimpin dari bisnis lu sendiri, benar kan?

Lagi, karakteristik ini juga akan membantu lu dalam memiliki karakteristik lainnya sebagai Entrepreneur muda di era digital.

BONUS TIPS:

Gua kutip beberapa tips dari Goodmenproject.com tentang meningkatkan kecerdasan emosional.

# Langsung minta maaf ketika lu melakukan kesalahan, sekecil apapun.
# Sering – sering kasih pujian untuk orang lain ketika mereka mengerjakan sesuatu dengan baik.
# Lebih banyak mendengarkan dari pada berbicara.

Untuk tips selanjutnya lu bisa simpan link tersebut, atau singgah ke website tersebut sebentar, abis itu balik lagi kesini 🙂

Karakteristik Entrepreneur #5


 5. Seperti Sponge

Tau kan bro sponge itu apa?

Sponge


Gua terinspirasi akan karakteristik ini dari sosok inspirator favorit gua, Reiner Rahardja.

Beliau pernah bilang kalau dirinya itu mirip sponge saat berhadapan dengan orang lain.

Maksudnya, beliau sebagai Entrepreneur kelas kakap selalu menyerap ilmu dari orang – orang yang ditemuinya. Sekalipun dengan orang yang (bisa dibilang) memiliki ilmu dan pengalaman jauh di bawah beliau.

Dan gua rasa karakteristik ini patut ditiru oleh Entrepreneur muda untuk dapat bersaing di era digital ini, karena pada dasarnya menjadi Entrepreneur itu adalah proses untuk terus belajar.

Tapi perlu diingat, menjadi sponge bukan berarti lu harus mengikuti segala sesuatunya, termasuk yang salah dan gak baik.

Bukan begitu.

Lu tau mana yang harus diserap dan mana yang tidak.

Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu. - Bob Sadino

 

Ini kuncinya dalam menyerap kesalahan dan kegagalan orang lain:

Ketahuilah mana yang salah dari orang tersebut, lalu seraplah ilmunya agar kesalahan tersebut gak lu alami ke depannya.

Intinya, karakteristik ini lebih bertujuan agar lu mampu belajar dari manapun. Bahkan dari kompetitor sekalipun.

 

Karakteristik Entrepreneur #6


6. Great Problem solver

Karakteristik ini berhubungan dengan beberapa karakteristik lainnya.

Buatlah diri lu bukan cuma pintar dalam teori, tapi mampu untuk memecahkan setiap masalah yang lu hadapi, dengan solusi yang terbaik.

Sekali lagi, dengan solusi yang terbaik.

Artinya lu harus mampu memperkirakan semua aspek sebelum mengambil keputusan.

Great problem solver itu dapat menggabungkan kemampuan emosi dan logikanya untuk menyelesaikan suatu masalah.

Mereka melihat setiap masalah itu pasti ada solusinya, maka mereka menghadapi dan bukan menghindari.

Untuk memiliki karakteristik ini, lu harus menguasai setidaknya karakteristik poin #1 dan #4.

Inget bro, lu jauh lebih tangguh dari yang lu pikirkan. Setiap masalah yang lu hadapi itu gak lebih besar dari kemampuan lu.

Karakteristik Entrepreneur #7


7. Lebih dari Kolaboratif

Saat ini kita tinggal dimana persaingan dalam berbisnis itu bukan cuma semakin banyak, tapi juga semakin sulit.

Di era digital ini, semakin banyak inovasi luar biasa kreatif yang lahir untuk memecahkan masalah kehidupan sehari – hari.

Solusinya?

Salah satu solusinya adalah dengan memiliki karakteristik yang mampu untuk melakukan kerjasama dengan siapapun, alias kolaboratif.

Untuk memiliki karakteristik ini, setidaknya lu harus memiliki jaringan yang kuat. Artinya lu menjalin hubungan dengan siapapun secara positif.

Khususnya buat lu yang akan bekerja sama dengan bawahan dalam bisnis lu sendiri. Kekuatan dalam era digital itu terletak pada hubungan yang kuat antara pemimpin dengan bawahan.

Karakteristik Entrepreneur #8


 8. Merangkul Perbedaan

Memiliki karakteristik kolaboratif aja gak akan cukup kalau lu masih belum bisa menerima, bahkan merangkul perbedaan dan keragaman.

Untuk mewujudkan kinerja bisnis yang luar biasa kreatif, khususnya di era digital, maka dibutuhkan banyak peran dari orang – orang dengan ide dan cara pandang yang berbeda.

Itu artinya tugas kita sebagai Entrepreneur muda adalah membuat perbedaan tersebut menjadi ‘senjata ampuh’ untuk mencapai tujuan bisnis.

Sesuai dengan semboyan negara Indonesia.

Gak cuma demi tujuan bisnis, tapi juga sesuai dengan semboyan negara kita tercinta, Bhinneka Tunggal Ika.

Merangkul perbedaan dan keberagaman itu lebih dari sekedar toleransi terhadap perbedaan. Tapi membuat lingkungan dimana setiap orang merasa dihargai, dihormati dan diberikan kesempatan secara adil.

Ini gua nulis lama – lama udah kaya guru PPKN 😆

Karakteristik Entrepreneur #9


9. Mudah diakses

Seperti yang gua bilang sebelumnya, di era digital ini semua orang membutuhkan kecepatan dan kemudahan dalam mengakses sesuatu.

Maka dari itu diri kita sendiri pun harus memberikan kemudahan untuk bisa diakses oleh orang lain.

Maksudnya adalah buat diri lu ‘selalu ada’ untuk orang lain, khususnya keluarga, teman, atau orang – orang yang ada di sekitar lu.

Gak cuma itu bro, dengan karakteristik ini, maka semakin tinggi juga kemungkinan lu untuk mendukung karakteristik yang lain.

Contohnya seperti mempermudah lu dalam melancarkan karakteristik kolaboratif atau kerjasama dalam bisnis.

BONUS TIPS:

Buat lu yang terlalu sibuk, social media adalah salah satu solusi untuk menjawab masalah yang ada dalam karakteristik ini.

Jelas jauh lebih baik kalau lu bisa meluangkan waktu bukan cuma lewat layar handphone, tapi secara langsung dan bertatap muka.

Karakteristik Entrepreneur #10


10. Inisiatif dan menjadi penyalur berkat

Menurut gua karakteristik ini sifatnya sangat penting, masyarakat jauh lebih suka dengan perusahaan yang lebih terlihat ‘manusiawi’.

Caranya gimana bro?

Mulailah tanamkan keyakin bahwa lu ‘mampu’ karena keberadaan orang – orang di sekitar lu.

Setelah itu pertanggung jawabkan atas apa yang lu terima, dengan cara memiliki karakteristik yang inisiatif untuk menjadi penyalur berkat bagi orang lain.

Entrepreneur yang inisiatif itu bukan cuma mengerjakan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya, tapi bertanggung jawab pada segala hal yang perlu diselesaikan.

Karakteristik Entrepreneur #11


Salah satu tujuan besar dari 10 karakteristik tersebut adalah agar sosok Entrepreneur ke depannya bukan cuma punya tujuan untuk memperkaya diri, tapi juga mampu untuk membawa orang lain untuk menjadi kaya.

Kami percaya kesuksesan itu hanya bisa diraih dengan cara membantu orang lain menjadi lebih sukses. - William Tanuwijaya

 

Kalau lu gimana bro?

Menurut lu apa aja karakteristik baru yang harus dimiliki oleh Entrepreneur muda di era digital ini?

Share di kolom komentar ya, seperti biasa gua akan sangat merasa dihargai ketika lu mau menyampaikan pendapat, komentar, saran, kritik, atau curhat sekalipun 😀

Protected by Copyscape

2 Comments
  • sablon kaos semarang
    Posted at 22:04h, 15 July Reply

    sangat bermanfaat bro .. thanks artikelnya 🙂
    d unggu artikel2 hebat lainnya 😀

    • Rheza
      Posted at 22:36h, 15 July Reply

      Thank you bro! Sukses buat clothing storenya 🙂

Post A Comment